500 yen, Keliling Tokyo Seharian Tanpa Batas!!!

Pagi itu aku dan rombongan baru saja tiba di Bandara Internasional Narita Tokyo. Bandara ini letaknya cukup jauh dari pusat kota Tokyo yang harus ditempuh selama hampir 1 jam, berbeda dengan bandara Haneda yang hanya butuh 30 menit perjalanan. Makanya, tarif keretanya pun mahal, mulai dari 1400 yen untuk yang biasa dan 2400 yen untuk yang express. Kota Tokyo pun termasyur dengan mahalnya biaya transportasi. Oleh karena itu aku harus bermain siasat.

Sebelum berangkat ke Jepang, aku sudah mencari informasi dari segala penjuru. Membandingkan semua transportasi dan discount pass yang ditawarkan oleh pemerintah Jepang. Banyak pilihan. Walaupun harga menjadi pertimbangan utama tapi itinerary atau rencana perjalanan yang sudah aku susun juga tak kalah pentingnya. Jadi lah aku memutuskan untuk membeli Keisei Skyliner and Tokyo Subway 3-day tickets untuk 3 hari naik subway di Tokyo yang “cuma” 3500 yen. Lebih hemat dari pada membeli tiket skyliner satu arah 2.470 yen, dan Subway pass 1.000 yen per hari, jadi totalnya 5.470 yen. Lumayan, irit 1.970 yen.

Dengan langkah gontai akibat perjalanan udara yang cukup panjang, aku mencoba mencari loket Keisei Skyliner.

“good morning? How can I help you?”, sapa si penjaga konter dengan wajah berseri-seri.

“Yes, i need to buy Keisei Skyliner to Asakusabashi and Tokyo Subway 3-day tickets for 14 people.”, jawabku yakin sambil mengaduk-aduk dompet bersiap untuk membayar.

“ano... you can buy keisei ticket but you better buy 3 days pass from that counter.” Katanya seraya menunjuk konter Keisei Bus yang ada di paling ujung.

“but you sell 3 day pass, aren’t you??” aku dah mulai emosi.

“yes, but if you go to Asakusabashi, you can buy Narita Sky Access ticket for 1.290 yen and 3 day pass for 1.500 yen. So you can save more”, jelasnya dengan senyum manis yang perlahan mulai memudar.

Wah sudah mulai ngatur – ngatur nih mbaknya. Aku kan sudah menginvestigasi segala macem mode transportasi yang paling murah, dan aku tahu pasti bahwa produknya dia yang paling terjangkau. Darahku mulai mendidih, efek jetlag yang belum pudar.

“Okey, i’ll be right back.” Dengan langkah pasti berharap membuktikan si mbaknya salah, aku menuju ke konter yang dia tunjuk.

“Hi, i want to buy 3 day pass for 14 people.”

Dengan sigap perempuan di depanku ini memainkan jarinya di kalkulator.

21.000 yen.

Eh. Loh. Eh. Loh. 21.000 yen berarti per orangnya bayar 1,500 yen. Murahnyaaa. Totalnya bisa irit 2.680 yen. Lebih dari Rp.300.000.

Setelah membayar, aku tersenyum bahagia, melangkah pergi dengan langkah seringan kelopak bunga sakura diterpa angin musim semi.

Untuk detail informasi tentang Tokyo Subway Ticket, silakan kunjungi Bermain Siasat dengan Transportasi : Tokyo Subway Ticket.